Minggu, 31 Mei 2020

Tugas Filsafat Islam 18 Mei 2020

VIVA – Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN dikabarkan mengadakan acara halal bihalal di tengah pandemi dan dianggap melanggar PSBB menghempang penularan virus Corona COVID-19.
Kabar tersebut viral setelah beredarnya foto yang menunjukkan beberapa praja IPDN sedang berjoget bersama penyanyi wanita dan foto lainnya menampakkan sejumlah pria berbatik tengah duduk dengan latar belakang praja IPDN.
Namun pihak IPDN menolak jika pihaknya dianggap melanggar PSBB yang saat ini masih diterapkan di provinsi Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Baharuddin Pabba.
Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum IPDN, Baharuddin Pabba mengatakan foto yang beredar di media sosial tersebut adalah acara makan siang rutin dan kebetulan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Acara tersebut dihadiri oleh pihak internal IPDN.
"Acara kemarin adalah acara makan siang, di tempat makan praja, di jam makan praja, dan itu sudah rutin setiap pagi, siang dan malam," kata Baharuddin dikutip dari tvOne.
Kesimpulan berita :
Beredar berita dan foto yang menunjukkan adanya pelanggaran ketentuan PSBB oleh IPDN Jawa Barat. Hal ini membuat masyarakat menyesali perbuatan pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan PSBB dan dianggap tidak supportif.
Komentar :
Sangat disesalkan hal ini dilakukan oleh pemerintah yang seharusnya memberi contoh baik kepada rakyat dan menghargai jerih payah para tenaga medis malah menggelar acara yang sebenarnya tidak penting ataupun berpengaruh terhadap kehidupan rakyat, jika mereka menyangkal dengan berkata hanya kegiatan makan siang rutin, maka apakah mereka menerapkan social distancing?
Dalam pandangan Islam, mereka termasuk kedalam kategori orang-orang yang munafik, sebab perkataannya tidak bisa dipercaya, bahkan ingkar.
Ingkar terhadap perkataannya sendiri merupakan salah satu sifat orang munafik. Padahal, Allah sangat membenci orang munafik. Dalam surat An Nisa ayat 145, Allah berfirman :
 “Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka”.
Wallahu'alam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar